PENGUKURAN RESIKO DAN DISTRIBUSI
PROBABILITAS
PENGUKURAN RESIKO
Manfaat pengukuran resiko :
-untuk menentukan kepentingan
relative dari suatu risiko yang dihadapi
-untuk mendapatkan informasi yang
sangat diperlukan oleh manajer risiko dalam upaya menentukan cara dan kombinasi
cara-cara yang paling dapat diterima atau paling baik dalam penggunaan sarana
penanggulangan risiko
Dimensi yang harus diukur :
-frekuensi atau jumlah kerugian
yang akan terjadi
-tingkat kegawatan atau keparahan
dari kerugian tersebut
paling tidak Dari hasil
pengukuran yang mencakup dua dimensi tersebut dapat diketahui :
-nilai rata-rata dari kerugian
selama satu periode anggaran
-variasi nilai kerugiandari satu
periode anggran ke periode anggaran yang lain naik-turunnya nilai kerugian dari
waktu ke waktu
-dampak keseluruhan dari kerugian
tersebut, terutama kerugian yang ditanggung sendiri (diretensi), jadi tidak
hanya nilai rupiahnya saja
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan berkaitan dengan dimensi pengukuran tersebut, antara lain :
-orang umumnya memandang bahwa
dimensi kegawatan dari suatu kerugian potensial lebih penting dari pada
frekuensinya
-dalam menentukan kegawatan dari
suatu kerugian potensial seorang manajer risiko harus secara cermat
memperhitungkan semua tipe kerugian yang dapa terjadi, terutama dalam kaitannya
dengan perngaruhnya terhadap situasi financial perusahaan
-dalam pengukuran kerugian manajer
risiko juga harus memperhatikan orang, harta kekayaan atau exposures yang lain,
yang lain terkenaa peril
-kadang-kadang akibat akhir dari
peril terhadap kondisi financial perusahaan lebih parah dari pada yang diperhitungkan
, antara lain akibat tidak diketahuinya atau tidak diperhitungkannya kerugian
tidak langsung
-dalam mengestimasi kegawatan dari
suatu kerugian penting pula diperhatikan jangka waktu dari suatu kerugian,
disamping nilai rupiahnya
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Probabilitas merupakan kesempatan
atau kemungkinan terjadinya suatu kejadian atau kemungkinan jangka panjang
terjadinya sesuatu
Distribusi probabiltas menunjukan
probabilitas kejadian bagi masing-masing outcome yang mungkin. Karena outcome
itu merupakan mutually exclusive, maka semua probabilitas jika dijumlahkan maka
jumlahnya sama dengan satu.
3 macam ditribusi probabilitas :
-total kerugian pertahun
-banyaknya kejadian pertahun
-kerugian per kejadian
Kerugian biasanya meliputi :
-harta termasuk laba bersih
-tanggung – gugat
-personil
Konsep probabilitas :
-sample space : suatu set dari
kejadian tertentu yang diamati (s)
- event : merupakan segmen atau
bagian dari sample space (E)
Tanpa bobot : P(E)=E
S
Denga bobot : P(E)=W(E)
W(S)
Dimana : P(E) = probabilitas
terjadinya event
E = sub set atau event
S = ssample space atau set
W = bobot dari masing-masing event